Swedia memiliki infrastruktur kargo internasional yang patut dicontoh dengan komunikasi internal dan eksternal yang tidak ada duanya.
Perekonomian berada dalam kondisi yang baik, meskipun terjadi perlambatan global, dengan pertumbuhan PDB yang substansial selama dekade terakhir dan dinilai sebagai salah satu ekonomi paling kompetitif dan kuat di dunia.
Hal ini menyebabkan perkembangan dan inovasi terus-menerus dalam angkutan barang dan jasa pengiriman barang serta sektor lainnya. Secara khusus, telah ada investasi di mana dapat terjadi perbaikan simultan dalam efisiensi angkutan barang dan juga penyampaian manfaat lingkungan.
Buktinya dapat dilihat di Pelabuhan Gothenburg, yang merupakan pelabuhan ro-ro terbesar di Swedia, menangani 0,5 juta trailer setiap tahun. Layanan kereta kombinasi yang melayani semi-trailer telah mulai beroperasi antara Pelabuhan Gothenburg dan tiga pusat lainnya di Swedia – Vannas (1000 km ke utara) Helsingborg (di Swedia barat daya) dan Eskilstuna di Swedia tengah.
Selama sepuluh tahun terakhir, Pelabuhan Gothenburg telah banyak berinvestasi dalam meningkatkan volume pengiriman barang yang dipindahkan dengan kereta api ke dan dari pelabuhan dan saat ini hampir setengah dari semua peti kemas diangkut dengan kereta api. Ini setara dengan sekitar 200.000 kontainer per tahun, yang berarti berkurangnya 550 truk besar di jalan setiap hari.
Saat ini, hanya sedikit trailer ro-ro yang digunakan untuk pengangkutan barang tiba dengan kereta api, dan sisanya melalui jalan darat, tetapi ini akan berubah, dengan tujuan jangka pendek sekitar 10% dari semua trailer yang akan diangkut ke atau dari pelabuhan dengan kereta trailer. Ini berarti sekitar 60.000 trailer setiap tahun, sehingga berkurang sekitar 165 truk besar di jalan setiap hari. Dalam jangka menengah hingga panjang, tujuannya adalah untuk meningkatkannya menjadi 25%, membuat perbedaan besar pada dampak lingkungan dari pengangkutan internasional di Swedia.
Tidaklah mudah untuk memperkenalkan transportasi kereta api untuk trailer seperti halnya untuk peti kemas, karena hingga saat ini lebih murah untuk memindahkan trailer dengan truk. Namun, Pelabuhan Gothenburg sedang mempromosikan pengaturan angkutan barang yang baru kepada perusahaan pelayaran dan perusahaan jasa pengangkutan dan berharap sektor pengiriman barang yang beroperasi di Swedia akan mengikuti pengaturan tersebut. Ini akan menawarkan transportasi barang yang efisien kepada perusahaan pelayaran dan membawa manfaat lingkungan yang signifikan.
Contoh lain dari inovasi dalam layanan pengangkutan di Pelabuhan Gothenborg adalah pemasangan sistem perencanaan staf dan peralatan Jeppesen baru-baru ini, yang disebut REKO, di terminal ro-ro. Sebuah divisi dari Boeing, Jeppesen terkenal karena aplikasi navigasinya tetapi juga telah mengembangkan serangkaian perangkat lunak pemodelan dan pengambilan keputusan untuk aplikasi logistik dan pengiriman barang. Sistem baru ini merupakan alat manajemen sumber daya yang memungkinkan pelabuhan mengalokasikan staf dan peralatan secara lebih efektif, sehingga meningkatkan efisiensi layanan pengangkutan.
Pelabuhan adalah lingkungan sumber daya manusia yang kompleks, dengan beban kerja yang bervariasi, tunduk pada jadwal kapal yang tidak menentu dan menuntut berbagai kebutuhan tenaga kerja untuk memberikan angkutan barang internasional yang efisien.
Terminal ro-ro di Gothenborg mempekerjakan 300 pekerja bongkar muat dan menangani 700.000 unit per tahun sehingga mencocokkan sumber daya dengan permintaan secara lebih efektif dapat menghasilkan penghematan yang signifikan dalam efisiensi layanan pengangkutan dan biaya tenaga kerja. Sistem baru memungkinkan Gothenborg menjadi lebih efisien dalam hal kelonggaran dan waktu lembur, merampingkan operasi pengangkutan dengan cara yang pada akhirnya menguntungkan perusahaan pelayaran dan perusahaan pengangkutan.
Sumber: Jasa Titipan Barang