Keuangan Islam adalah bidang minat baru yang besar bagi bank dan layanan keuangan. Tidak hanya menawarkan peluang untuk produk dan layanan baru, tetapi juga merupakan salah satu bidang keuangan yang tumbuh paling cepat. Meskipun terjadi perlambatan ekonomi global, analis memperkirakan bahwa pasar aset syariah akan tumbuh sebesar 10 sampai 15 persen pada tahun 2009. Meskipun tidak secepat pertumbuhan 20 sampai 30 persen yang dialami pada tahun 2008, namun tetap merupakan kesempatan penting bagi bank. khususnya di Hongkong. Hong Kong telah menjadi tujuan yang menarik bagi investor dan peserta pemasaran Islamic Finance.
Dengan ukuran pasar di seluruh dunia sebesar US$400 miliar dan tidak ada pemimpin yang jelas di pasar untuk Keuangan Islam, Hong Kong dapat memperoleh banyak keuntungan dengan meningkatkan keberadaan pasar, infrastruktur, dan kemampuannya di bidang ini. Meskipun Dubai, Kuala Lumpur, dan London semuanya memiliki pasar yang cukup besar untuk produk Syariah, tidak ada yang dapat mengklaim kepemimpinan global dalam Keuangan Islam. Dan dengan lebih dari 1,6 miliar Muslim di dunia, ini adalah pasar yang penting dan berkembang yang tidak dapat diabaikan oleh pusat keuangan mana pun. Hukum Islam (Syariah) melarang pengambilan atau pemberian bunga (Riba) yang merupakan fitur terpenting dari perbankan Islam. Karena itu, pendekatan lain seperti bagi hasil dan pembiayaan berbasis biaya telah dikembangkan untuk mematuhi hukum Syariah.
Modus pembiayaan khusus ini telah muncul di perbankan ritel, swasta dan komersial untuk utang dan pasar modal, asuransi, manajemen aset, pembiayaan terstruktur, pembiayaan proyek, derivatif, dan bidang lainnya. Untuk menangkap peluang ini, penting bagi para pelaku pasar di Hong Kong untuk terlatih dengan baik dan benar-benar memahami seluk-beluk Keuangan Islam.
Secara garis besar, investasi syariah melarang pengambilan atau pembayaran bunga (Riba), transaksi spekulatif atau perjudian (Masir), menjual sesuatu dengan syarat kontrak yang tidak pasti atau yang tidak Anda miliki (Gharar), dan investasi pada bisnis yang memiliki perilaku non-Islami (seperti bisnis yang bergerak di bidang alkohol, narkoba, perjudian, senjata, dan sebagainya). Perusahaan jasa keuangan yang ingin masuk ke pasar Keuangan Islam perlu memastikan bahwa anggota staf mereka dilatih tentang dasar-dasar:
- Bai’ al-inah – jual beli kembali
- Bai Ad-Dayn – penjualan utang
- Ijarah – sewa
- Istisna – kontrak pertukaran dengan pengiriman yang ditangguhkan
- Mudarabah – bagi hasil
- Musyarakah – penyertaan modal
- Murabahah – biaya plus
- Sukuk – Obligasi syariah
- Takaful – asuransi Islam
- Jualah – biaya layanan
- Kafalah – jaminan
- Qard – pinjaman
- Wakala – Agensi
Jikalau Kamu merencakan menunaikan umroh, maka Kamu harus bersiap-siap terlebih dulu, termasuk traveling dengan aman menggunakan jasa Paket Biaya Umroh 2023. Semoga Sang Pencipta mempermudah niat positif Anda.